The concept of IKN Nusantara is considered by different nations to get in keeping with the global vision in the global energy transition, from using new, renewable energy from fossils to renewable Vitality. In addition, excellent relations between Indonesia and numerous nations around the world are also an element driving expenditure.
“Nah Indonesia justru di tengah ancaman resesi world wide membangun mega proyek. Nah ini kan namanya kasih beban baru kepada APBN dalam konteks yang tidak tepat,” kata Bhima.
Situasi ini, kata Bhima, membuat para investor asing cenderung melihat situasi di negara asal mereka dan menghindari infrastruktur sebagai salah satu proyek yang berisiko. Dalam kondisi seperti ini, pengerjaan proyek secara small business-to-business enterprise kecil kemungkinan akan terjadi.
Di balik pengunduran diri Kepala Otorita IKN, apa saja masalah yang dianggap belum tuntas dalam proyek ambisius ibu kota baru?
"Ini hanya masalah waktu. Kami akan berusaha secepatnya untuk mengisi air bersih, bahkan air minum untuk masyarakat yang belum terfasilitasi atau belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” sambung dia.
Namun nyatanya, Titin telah diminta untuk pindah dan ditawarkan uang ganti rugi. Dia menolak tawaran itu hingga bersengketa di pengadilan.
This financial commitment program is predicted to materialize due to attractiveness in the potential IKN Nusantara investment. IKN Nusantara has a concept in the shape of 70% on the forest area that has a digitalized process and eighty% of community transport relocating unmanned. This would make Nusantara a eco-friendly IKN metropolis, a electronic town, a contemporary metropolis as well as a metropolis of the future.
“Bahwa memang pemerintah Indonesia sangat serius untuk membangun Nusantara ini kedepannya. Nah, ke depan setelah mereka melihat apa yang akan kita bangun hingga 2024, harapan kita adalah nanti pola pola seperti PPP (public private partnership), kemudian partisipasi rakyat melalui Innovative financing, blended finance, you title it,” kata Bambang dalam wawancara dengan BBC Information Indonesia pada bulan Agustus.
Pada momen itu, Jokowi menceritakan bagaimana dia selama 10 tahun terakhir merasa dibayang-bayangi oleh “bau-bau kolonial” ketika berada IKN di istana di Jakarta dan Bogor.
Baru belakangan, setelah saya menyicip air itu, Agung mengungkap IKN bahwa masih perlu dipastikan apakah kualitas airnya masih sama layaknya dengan yang sudah teruji di titik pengelolaan air minum.
Rizal berpendapat masih banyak kendala yang perlu diselesaikan pemerintah sebelum IKN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Salah satunya adalah konektivitas Kalimantan Timur dengan wilayah-wilayah lain.
“Ya artinya tidak bisa dipastikan kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.
“Kita harapkan itu akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN, karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan, bukan sekarang."
Menurut Budi, space ini dulunya juga sepi dan hanya dilewati oleh pekerja perkebunan atau orang-orang yang berkendara menuju Kalimantan Selatan.